Latar Belakang: Hasil produksi PT X Kudus masih menggunakan manual handling, yang dapat menyebabkan timbulnya keluhan Musculoskeletal Disorders. Hasil pengukuran survei awal didapatkan bahwa postur kerja pekerja packing PT X Kudus berada di kategori tinggi atau diperlukan tindakan perbaikan, serta mengalami keluhan MSDs. Penelitian ini bertujuan menganalisis redesain meja kerja ergonomis untuk memperbaiki postur kerja dan mengurangi keluhan MSDs pada pekerja packing PT X Kudus.

Metode: Studi ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan pendekatan Non-equivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah 70, melalui teknik sampling purposive sampling didapatkan sampel penelitian sejumlah 42 pekerja yang terbagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Postur kerja dievaluasi menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment dan keluhan muskuloskeletal dievaluasi menggunakan kuesioner Nordic Body Map. Data hasil pengukuran dianalisis menggunakan uji Paired T-Test dan uji Independent T-Test.

Hasil: Hasil uji Paired T-Test pada kelompok eksperimen menunjukkan hasil p-value <0>p-value 0,329, namun terdapat perbedaan signifikan pada keluhan MSDs dengan p-value 0,006. Analisis uji Independent T-Test antara post-test kedua kelompok terdapat perbedaan signifikan dengan p-value <0>