Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model Project Based Learning (PjBL) dengan media audio visual; (2) meningkatkan kreativitas; (3) meningkatkan hasil belajar, dan (4) mendeskripsikan kendala dan solusi dalam penerapan model Project Based Learning (PjBL) dengan media audio visual untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar IPAS.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif dengan subjek guru dan siswa kelas V SD Negeri Blengorwetan yang berjumlah 24 siswa. Data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini, menunjukkan penerapan model Project Based Learning dengan media audio visual dilaksanakan dengan langkah-langkah, yaitu: (1) menentukan pertanyaan mendasar dengan media audio visual; (2) merencanakan proyek dengan media audio visual; (3) membuat jadwal pembuatan proyek; (4) memantau perkembangan proyek; (5) menguji hasil proyek; (6) evaluasi proyek. Penerapan model Project Based Learning dengan media Audio visual dapat meningkatkan kreativitas dengan empat indikator, yaitu: (1) Flexibility (keluwesan); (2) Originality (keaslian); (3) Elaboration (kerincian) dan (4) Fluency (Kelancaran). Hasil penelitian menunjukkan model PjBL dengan media audio visual dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar. Hasil kreativitas siswa siklus I sebesar 75,33%, siklus II sebesar 85,09%, dan siklus III sebesar 90,10%. Ketuntasan hasil belajar juga menunjukkan peningkatan dengan rincian: siklus I mencapai 77,08%, siklus II mencapai 87,50%, dan siklus III mencapai 91,67%.

Kendala yang dialami pada saat penelitian, yaitu: (1) kurang memahami penjelasan proyek; (2) kurang aktif dan tidak fokus saat bekerja kelompok; (3) belum bisa memanfaatkan waktu dengan bijak saat pembuatan proyek; (4) belum percaya diri dalam presentasi dan memberi tanggapan. Solusi yang diterapkan adalah: (1) memberikan penjelasan bertahap dan kesempatan bertanya; (2) memotivasi dan memantau kerja kelompok; (3) mengingatkan dan memberikan arahan agar proyek dapat selesai tepat waktu; (4) memberikan contoh presentasi dan dorongan untuk percaya diri.

Kesimpulan penelitian ini, penerapan model Project Based Learning dengan Media Audio visual dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar IPAS tentang siklus air pada siswa kelas V SD Negeri Blengorwetan tahun ajaran 2024/2025.