Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand equity terhadap keputusan pembelian produk madu merek Madurasa di Kota Surakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling dan metode accidental sampling. Data yang dikumpulkan melalui wawancara terhadap 105 responden di Kota Surakarta. Analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan menggunakan IBM SPSS Statistic 22. Variabel yang diteliti adalah empat variabel brand equity yaitu brand awareness, perceived quality,brand loyalty,dan brand association. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa brand equity berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk madu merek Madurasa di Kota Surakarta. Faktor-faktor yang signifikan memengaruhi keputusan pembelian meliputi brand awareness, brand loyalty,dan brand association. Sementara itu, perceived quality kurang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Kesimpulan penelitian ini adalah  produsen perlu memperkuat strategi di bidang perceived quality, seperti memberikan inovasi pada produknya. Hal ini dikarenakan produk Madurasa hanya memiliki sedikit variasi dalam produknya yang hanya terdiri dari 3 rasa saja yaitu original, jeruk, dan kurma.