Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika materi luas bangun datar pada siswa kelas V SDN 1 Candiwulan tahun ajaran 2024/2025, (2) mendeskripsikan profil kemampuan pemecahan masalah matematika materi luas bangun datar menurut langkah Polya pada siswa kelas V SDN 1 Candiwulan tahun ajaran 2024/2025.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif berupa hasil observasi, tes, dan wawancara. Penelitian ini mengumpulkan data yang bersumber dari siswa kelas V SDN 1 Candiwulan sebagai subjek observasi, tes, dan wawancara. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, tes, dan wawancara. Teknik yang digunakan untuk uji validitas data dalam penelitian ini ialah dengan menggunakan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan proses analisis data mengacu pada pendapat Miles & Huberman (Sugiyono, 2022) yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Prosedur penelitian terdiri atas tahap pra lapangan, pekerjaan lapangan, analisis data, dan penyelesaian.

Hasil penelitian ini sebagai berikut (1) tingkat kemampuan pemecahan masalah siswa kelas V SDN 1 Candiwulan berdasarkan perolehan skor pada setiap langkah Polya menunjukkan bahwa dari jumlah 15 siswa, mayoritas berada pada kategori sedang sebanyak 8 siswa dan rendah sebanyak 5 siswa, dengan langkah yang paling dikuasai adalah merencanakan solusi mencapai skor sebesar 81,3% (2) siswa kategori tinggi memenuhi semua langkah Polya, siswa kategori sedang memenuhi semua langkah Polya, namun terkadang keliru dalam perhitungan, sehingga dikategorikan dalam kemampuan sedang, sementara siswa kategori rendah belum memenuhi semua langkah Polya.

Simpulan penelitian ini adalah (1) tingkat kemampuan pemecahan masalah siswa sebagian besar berada pada kategori sedang dan rendah dengan langkah merencanakan solusi yang paling dikuasai siswa, (2) siswa kategori tinggi memenuhi semua langkah Polya, siswa kategori sedang memenuhi semua langkah Polya, namun terkadang keliru dalam perhitungan, siswa kategori rendah tidak memenuhi semua langkah Polya.