Peningkatan efisiensi bahan bakar dan pengendalian emisi gas rumah kaca menjadi tantangan bagi produsen kendaraan untuk memproduksi kendaraan ringan. Penggunaan material komposit adalah salah satu upaya untuk menghadapi tantangan tersebut karena berat dari komposit relatif rendah. Komposit adalah material yang terdiri dari dua atau lebih material berbeda yang membawa sifat dari material penyusunnya. Komposit tersusun atas matriks dan penguat. Penelitian ini menganalisis sifat mekanik komposit dengan matriks thermoplastic starch tepung sagu yang diperkuat serat mendong. Variasi penelitian ini meliputi fraksi volume serat sebesar 0%, 5%, 10%, dan 15?ngan pengujian bending dan analisis struktur makro material. Hasil pengujian menunjukkan kekuatan lentur tertinggi pada variasi fraksi volume 10?ngan nilai 2,01 MPa dengan modulus elastisitas 103,45 MPa. Analisis struktur makro menunjukkan penambahan serat berlebih dapat menurunkan kekuatan lentur dan mengurangi keuletan material komposit.