Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis faktor penyebab yang mempengaruhi keputusan bertahan para pengemudi ojek pangkalan di Stasiun Balapan, (2) mengetahui strategi adaptasi yang dilakukan pengemudi ojek pangkalan Balapan dalam menghadapi perkembangan ojek online. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk menyajikan penjelasan secara detail dan mendalam dengan menggunakan teori pilihan rasional James Coleman sebagai dasar analisis. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yang meliputi pengemudi ojek pangkalan dengan pertimbangan tertentu. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi non partisipasi dengan mendatangi pangkalan ojek di Stasiun Solo Balapan untuk melihat suasana, keadaan serta aktivitas yang berlangsung di lokasi pangkalan. Wawancara dilakukan dengan semi terstruktur dengan pengemudi ojek pangkalan sesuai kriteria pemilihan informan dan studi dokumentasi. Triangulasi sumber dan triangulasi teknik merupakan teknik uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik Miles and Huberman. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, faktor penyebab yang mempengaruhi keputusan bertahan ojek pangkalan di Stasiun Balapan yakni muncul dari beberapa pertimbangan diantaranya: nilai fleksibilitas waktu dan kenyamanan kerja, nilai ekonomi dengan tidak adanya pemotongan pendapatan, nilai solidaritas berupa lingkungan kerja yang mendukung, dukungan kepemilikan kendaraan, kesehatan fisik, lokasi pangkalan yang strategis dan peluang adanya pelanggan setia. Kedua, strategi adaptatif yang dilakukan pengemudi ojek pangkalan Balapan dalam menghadapi perkembangan ojek online meliputi strategi promosi dengan ramah melalui keterbukaan akses masuk stasiun, negoisasi dan penyesuaian tarif, serta penggunaan whatsapp untuk membantu layanan. Melalui analisa pilihan rasional Coleman pengemudi ojek sebagai aktor pengambil keputusan, memilih untuk tetap bertahan sebagai ojek pangkalan karena memiliki alasan – alasan rasional. Pengemudi ojek sebagai aktor menguasai berbagai sumber daya baik material maupun non material dalam memperkuat tindakannya. Perilaku kolektif tercermin melalui perwujudan berbagai upaya strategi adaptasi yang dilakukan dalam menghadapi ojek online. Norma berfungsi sebagai aturan yang bertujuan memperkuat loyalitas pengemudi dan menciptakan etika pelayanan penumpang. Aktor korporat dalam penelitian ini adalah paguyuban ojek pangkalan di Stasiun Balapan.