Bawang daun merupakan salah satu komoditas sayuran potensial yang layak dikembangkan secara intensif dalam skala agribisnis karena memiliki prospek pemasaran yang baik. Pemberian pupuk organik cair (POC) berperan penting dalam menyediakan unsur hara yang optimal sehingga mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Kegiatan tugas akhir ini bertujuan untuk mempraktikkan budidaya bawang daun, melakukan pemasaran, serta menyusun analisis usahatani guna mengetahui kelayakan dan keuntungan dari usaha yang dilakukan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui empat tahapan, yaitu praktik lapang, pengamatan, pengambilan data, dan pelaporan. Budidaya dilaksanakan secara konvensional menggunakan polybag di Desa Pondowan, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, selama dua bulan dengan rangkaian kegiatan meliputi persiapan media tanam, penanaman, perawatan, pengendalian hama dan penyakit, panen, serta pascapanen. Pemasaran dilakukan secara online melalui media sosial Whatsapp dan secara offline melalui penjualan langsung (mouth to mouth) serta kerja sama dengan pedagang sayur. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa seluruh rangkaian budidaya dan pemasaran berjalan dengan baik, dan analisis usahatani membuktikan bahwa usahatani bawang daun ini menguntungkan, efisien, serta layak untuk dilanjutkan.