Persaingan ketat di industri furnitur ekspor menjadi tantangan bagi perusahaan manufaktur di Indonesia, termasuk CV Dollar Furniture. Kemampuan untuk bertahan dan unggul tidak lagi hanya bergantung pada aspek harga atau produk, melainkan pada pemanfaatan sumber daya internal untuk menciptakan keunggulan bersaing yang berkelanjutan. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi sumber daya dan kapabilitas kunci perusahaan berdasarkan teori Resource-Based View (RBV), menganalisis potensi strategisnya dan merumuskan dasar keunggulan bersaing yang berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui observasi langsung, wawancara semi-terstruktur, dan analisis dokumen. Analisis sumber daya dilakukan menggunakan kerangka teori Resource-Based View (RBV) dan dievaluasi dengan model VRIO (Value, Rarity, Imitability, Organization). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keunggulan kompetitif perusahaan yang berkelanjutan tidak bersumber dari aset fisik seperti modal atau fasilitas, melainkan dari sumber daya tak berwujud yang sulit ditiru, seperti keahlian dan pengetahuan implisit (tacit knowledge) pengrajin senior, reputasi yang solid di mata pelanggan internasional, dan kekuatan merek yang telah dibangun selama puluhan tahun. Oleh karena itu, penguatan strategi yang berfokus pada pemeliharaan dan pengembangan aset-aset tak berwujud ini menjadi solusi yang disarankan agar CV Dollar Furniture dapat mempertahankan dan meningkatkan daya saingnya di pasar global.