Tia Bella Liana Vista: Pembimbing: Yosafat Hermawan Trinugraha S.Sos., M.A., Ph.D. PERAN MASYARAKAT ANTI FITNAH INDONESIA (MAFINDO) SOLO RAYA DALAM MEMBANGUN GERAKAN LITERASI DIGITAL PADA KALANGAN SISWA.Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2025. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan tantangan yang dihadapi Mafindo Solo Raya dalam membangun gerakan literasi digital pada kalangan siswa. Penelitian ini didesain dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan kualitatif deskriptif. Pendekatan kualitatif deskripstif digunakan untuk menggambarkan dan menjelaskan fenomena atau karakteristik suatu objek atau peristiwa secara mendalam dan detail yaitu peran Mafindo Solo Raya dalam membangun gerakan literasi digital pada kalangan siswa. Teori Literasi Digital dengan 4 Pilar Literasi Digital menurut Kementerian Kominfo merupakan teori yang digunakan pada penelitian ini. Dalam pengambilan sampel, penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling.Data-data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menguji validitas data, penulis menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Mafindo Solo Raya memiliki peran penting dalam memerangi hoaks di Indonesia dengan melakukan edukasi, sosialisasi, dan advokasi kebijakan, (2) Mafindo Solo Raya mengimplementasikan 4 pilar literasi digital tersebut dalam program kegiatan Mafindo Solo Raya yang telah dijalankan guna membangun gerakan literasi digital pada kalangan siswa diantaranya Kelas Demokrasi, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP dan SMA Kota Surakarta, Sekolah Kebangsaan (SK), Tular Nalar (TN), dan kegiatan Gerakan Literasi Anti Hoax, (3) Mafindo Solo Raya bekerja sama dengan berbagai instansi, lembaga lainnya yang terkait, (4) ada berbagai macam strategi dengan model edukasi yang digunakan Mafindo Solo Raya dalam program literasi digital diantaranya penyampaian materi, diskusi dan tanya jawab, games, video, dan hadiah terkait dengan materi literasi digital, dan, (5) tantangan yang dihadapi Mafindo Solo Raya terhadap kalangan siswa karena belum semua siswa memahami atau menyadari perlunya literasi digital termasuk di sekolah-sekolah.