Pembangunan pertanian setelah masa krisis bertujuan untuk meningkatkan pendapatan sehingga perlu ditingkatkan produktivitas dan nilai tambah. Untuk mencapai tujuan ini, maka yang dibangun adalah agribisnis yang meliputi pembangunan 4 sub system. Pembangunan agribisnis memerlukan peningkatan kualitas SDM petani dan masyarakat pelaku agribisnis, proses tersebut dapat dilakukan melalui proses pemberdayaan yang dapat dilakukan secara kelompok maupun perorangan. Pemberdayaan melalui kelompok dianggap lebih efektif karena dalam kelompok dapat terjadi dialog antar anggota sehingga menumbuhkan dan memperkuat solidaritas kelompok. Partisipasi anggota dalam kegiatan pemberdayaan tersebut secara langsung akan berpengaruh pada dinamika kelompok tersebut. Unsur-unsur dinamika kelompok akan mempengaruhi ketertarikan anggota untuk berpartisipasi dalam kegiatan kelompok. Pencapaian tujuan kelompok dalam Kelompok Usaha Agribisnis diharapkan dapat membantu pengembangan agribisnis di pedesaan sehingga pengembangan Kelompok Usaha Agribisnis di pedesaan dapat tercapai.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi petani dalam DIKLAT, mengetahui dinamika Kelompok Usaha Agribisnis, mengetahui hubungan antara partisipasi petani dalam Pendidikan dan latihan (DIKLAT) Pemberdayaan Petani dan Masyarakat Pelaku Agribisnis Di Pedesaan dengan dinamika Kelompok Usaha Agribisnis di Kabupaten Sragen

Metode dasar penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposif), yaitu di Kabupaten Sragen. Metode pengambilan sample menggunakan teknik sensus sejumlah 75 orang. Untuk menganalisis hubungan antara partisipasi petani dalam diklat dengan dinamika kelompok uasah agribisnis menggunakan analisis Rank Spearman (rs) dengan aplikasi SPSS 12.0 for windows, sedang untuk menguji taraf signifikansi menggunakan uji t.

Hasil penelitian mennjukkan partisipasi petani dalam kehadiran termasuk dalam kategori sangat tinggi (median skor 5), proses belajar dan evaluasi diklat dalam kategori tinggi (median skor 4). Dinamika kelompok usaha agribisnis dalam kategori tinggi (median skor 4). Terdapat hubungan yang signifikan antara partisipasi petani dalam DIKLAT dengan dinamika kelompok usaha agribisnis di kabuapetn sragen dalam tingkat kepercayaan yang berbeda-beda, yaitu antara 35 % sampai dengan 99 %