Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Ada atau tidaknya perbedaan pengaruh penggunaan pendekatan ketrampilan proses melalui metode demonstrasi dengan metode eksperimen terhadap kemampuan kognitif. (2) Ada atau tidaknya perbedaan pengaruh antara keadaan awal kategori tinggi dengan keadaan awal kategori rendah terhadap kemampuan kognitif siswa. (3) Ada atau tidaknya interaksi penggunaan pendekatan ketrampilan proses melalui metode mengajar dengan keadaan awal terhadap kemampuan kognitif siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 1 Nguter. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random sampling, yang kemudian didapat kelas kelas XI IPA1 sebagai kelompok eksperimen dan kelas XI IPA2 sebagai kelompok kontrol. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi untuk data keadaan awal dan teknik tes untuk data kemampuan kognitif siswa pada sub pokok bahasan hukum Archimedes. Pengujian persyaratan analisis dengan metode Lilliefors untuk uji normalitas dan metode Bartlett untuk uji homogenitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji anava dua jalan dengan sel tak sama dan uji komparasi ganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen dan metode demonstrasi terhadap kemampuan kognitif siswa, sebab . (2) Ada perbedaan pengaruh antara keadaan awal (nilai raport fisika semester I) kategori tinggi dan kategori rendah terhadap kemampuan kognitif siswa, sebab . (3) Tidak ada interaksi antara penggunaan pendekatan keterampilan proses melalui metode mengajar dengan keadaan awal (nilai raport fisika semester I) siswa terhadap kemampuan kognitif siswa.