Latar Belakang : Persalinan preterm adalah kelahiran sebelum usia kehamilan 37 minggu. Angka kejadian persalinan preterm di negara berkembang sekitar 5- 9 %. Pada kasus persalinan preterm, Tumor Necrosis Factor α (TNF α) sebagai sitokin pro inflamasi berperan dalam menstimulasi aktivitas dari uterus dan proses pematangan servik dengan jalan mendegradasi matrik ekstraselular dari selaput ketuban. Matrix Metalloproteinase-9 (MMP-9) merupakan perantara penting dalam proses persalinan preterm. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan kadar MMP-9 dan TNF-α serum pada persalinan preterm dengan ketuban pecah dini (KPD) dan persalinan preterm tanpa KPD. Metode Penelitian : Observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. 68 sampel dibagi dalam 2 kelompok yaitu 34 sampel kelompok KPD persalinan preterm dan 34 sampel kelompok persalinan preterm tanpa KPD. Kedua kelompok tersebut dilakukan pemeriksaan MMP 9 dan TNF- α pada serum dengan metode ELISA dan dilakukan analisis statistik dengan uji t. Hasil : Kadar MMP-9 KPD persalinan preterm 2860,70 + 636,76 ng/ml, persalinan preterm tanpa KPD 1955,94 + 223,25 ng/ml, didapatkan p = 0.00 (p < 0.05). Kadar TNF-α KPD persalinan preterm 12073.26 + 5644.92 pg/ml, persalinan preterm tanpa KPD 8827.32 + 6920.31 pg/ml, didapatkan p=0.03 (p <0.05). Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar MMP-9 dan TNF-α serum pada persalinan preterm dengan KPD dan persalinan preterm tanpa KPD, pada persalinan preterm dengan KPD kadar MMP-9 dan TNF-α serum lebih tinggi.