Abstrak
Latar Belakang : Persalinan preterm merupakan salah satu penyebab terjadinya morbiditas dan mortalitas yang tinggi pada perinatal. Matrix Metalloproteinase 9 (MMP 9) memainkan peranan penting dalam memecah dan merombak matriks ekstraseluler (ECM) sehingga menimbulkan persalinan preterm maupun Ketuban Pecah Dini preterm . Tumor Necrosis Factor a (TNF a) sebagai sitokin pro inflamasi berperan dalam menstimulasi aktivitas uterus dan proses pematangan servik dengan jalan mendegradasi matrik ekstraselular dari selaput ketuban melalui  MMP 9.
Tujuan :  Untuk mengetahui perbedaan ekspresi MMP 9 dan TNF-a di kulit ketuban pada persalinan preterm dengan KPD dan persalinan preterm tanpa KPD.
Metode Penelitian : Observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. 24 sampel dibagi dalam 2 kelompok yaitu12 sampel kelompok persalinan preterm dengan KPD dan 12 sampel kelompok persalinan preterm tnnpa KPD. Kedua kelompok dilakukan pemeriksaan ekspresi MMP 9 dan TNF-a pada kulit ketuban menggunakan metode imunohistokimia dan dilakukan analisis statistik dengan uji t.
Hasil : Ekspresi MMP-9 di kulit ketuban pada persalinan preterm dengan KPD (8.6 + 3.1%/lap.pandang) dan persalinan preterm tanpa KPD (5.5 + 2.3%/lap.pandang) didapatkan p= 0.01 (p <0.05). Dan ekspresi TNF-a di kulit ketuban pada persalinan preterm dengan KPD (8.0 +  3.0 %/lap.pandang) dan persalinan preterm tanpa KPD (3.3 + 1.5%/lap.pandang) didapatkan p=0.00 (p <0.05)
Kesimpulan : Ekspresi MMP-9 dan TNF-a lebih tinggi di kulit ketuban pada persalinan preterm dengan KPD bila dibandingkan ekspresinya pada persalinan preterm tanpa KPD.
Kata Kunci : MMP 9, TNF-a, Persalinan Preterm, Ketuban Pecah Dini
ABSTRACT
Background : Preterm delivery is one of the causes of high morbidity and mortality in the perinatal. Matrix Metalloproteinase 9 (MMP 9) plays an important role by degrading the extracellular matrix of the membranes that may cause preterm labor and preterm premature rupture of membranes. TumorNecrosis Factor a (TNF-a)  as pro-inflammatory cytokines play a role in stimulating the activity of the uterus and cervix ripening process by degrading the extracellular matrix of the membranes through MMP 9.
Obcjective : to determine differences between MMP-9 and TNF-a expression of the membranes on preterm labor with premature rupture of membranes (PROM) and preterm labor without premature rupture of membranes (PROM).
Method : Analytic observational with cross sectional. 24 samples were divided into 2 groups: 12 samples preterm labor with PROM group  and preterm labor without PROM group 12 samples. Both groups examined MMP 9 and TNF-a expression of the membranes by using immunohistochemistry methode and performed statistical analysis by t test.
Results : The expression of MMP-9 in the amniotic membrane of preterm delivery with PROM (8.6 + 3.1%/lap.pandang) and preterm delivery without PROM (5.5 + 2.3%/lap.pandang) was p= 0.01 (p <0.05). The expression of TNF-a in the amniotic membrane of preterm delivery with PROM (8.0 +  3.0 %/lap.pandang) dan preterm delivery without PROM (3.3 + 1.5%/lap.pandang) was p=0.00 (p <0.05).
Conclusion : The expression of MMP-9 and TNF-a are higher in the amniotic membrane of preterm delivery with PROM than in preterm delivery without PROM.
Keywords: MMP 9, TNF-a, preterm labor, premature rupture of membranes