Pemberdayaan Perempuan Dalam Media Televisi ( Analisis Wacana Pemberdayaan Perempuan Dalam Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Yang Direpresentasikan Dalam Program Acara She Can Di Trans 7 )
Penulis Utama
:
Putri Khusnul Khotimah
NIM / NIP
:
D1209070
×Perempuan dan media massa selalu menjadi hal yang menarik dalam penelitian komunikasi. Representasi perempuan oleh media sebagai aktor yang mandiri dan berkarya akan memberikan informasi dan sumber inspirasi bagi perempuan lainnya sebagai kelompok penerima pesan untuk menggali potensi dirinya dalam ukuran image ideal perempuan yang dibangun media. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguak makna-makna dan maksud-maksud tertentu suatu wacana dari sebuah pemberitaan tentang profil peran ganda perempuan. Yaitu diantaranya adalah tujuan berkarir, latar belakang mengapa terjun pada bidangnya, pandangan tentang perempuan ideal dan usaha usaha yang harus dilakukan untuk terus berkembang dan berdaya. Untuk itu, metode yang digunakan adalah analisis wacana kritis. Analisis wacana juga dapat memungkinkan kita melacak variasi cara yang digunakan oleh komunikator dalam upaya mencapai tujuan tertentu melalui pesan. Sedangkan karakter umum dan posisi penulis bersifat positivistic modernisme, terpisah dari obyek yang diteliti dan mempersepsikan obyek serta membuat representasi realitas dalam bentuk pengungkapan bahasa. Dengan karakter kualitatif-interpretif dan mengambil penekanan-penekanan (oppression) ideology atau kekuatan dominan. Dengan kata lain, pada penelitian ini pendekatan kritikal secara umum dan CDA secara khusus berusaha untuk melacak bagaimana pesan-pesan komunikasi mengukuhkan penekanan, pengekangan atau opresi di dalam masyarakat.
She Can merepresentasikan perempuan sebagai subyek yang memainkan peran dalam kedudukannya sebagai aktor masyarakat pada desentralisasi pembangunan ekonomi masyarakat serta menggunakan pendekatan partisipatif. Wacana enlighten dalam program ini menunjukkan adanya pengakuan keberadaan perempuan sebagai inisiator sekaligus sebagai change agent dari isu kesehatan perempuan yang memainkan perannya dalam dimensi kepemimpinan untuk membentuk pola pemikiran masyarakat yang baru (transformasional) melalui tindakan edukasi masyarakat dalam wacana educate sekaligus mengentaskan permasalahan kesehatan yang bersumber dari ekonomi melalui usaha memberdayakan masyarakat, Secara keseluruhan, korelasi antara wacana enlighten, educate dan empower pada program ini adalah hubungan ketiganya merupakan satu kesatuan variable utuh yang saling berhubungan dan mempengaruhi dalam representasi perempuan sebagai subyek yang ditampilkan She Can dalam usaha merubah suatu kelompok masyarakat ke arah perubahan yang lebih baik.
Berdasarkan hasil kajian analisis dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa representasi perempuan dalam program She Can didasarkan pada visi dan misi dari penayangan program. She Can tidak menampilkan perempuan sebagai obyek melainkan membangun image ideal perempuan se positif mungkin dengan sudut pandang yang khas dalam penceriteraannya. She Can membangun tolak ukur image ideal perempuan sebagai subyek mandiri serta memiliki daya dan pengaruh untuk mengatasi permasalahan kesehatan sesama kelompok perempuan namun tidak melupakan peranannya dalam ruang lingkup sektor domestik yaitu sebagai ibu bagi anak-anaknya dan istri bagi suaminya. Bahwa seberapa besar daya seorang perempuan dalam ranah publik tidak akan terlepas dari peran domestik dan pengaruh suami yang menentukan keberhasilannya. Hal ini menunjukkan adanya pola ketergantungan terhadap laki-laki yang sebetulnya lambat laun membentuk hegemoni perempuan dalam paradigma bias gender.
×
Penulis Utama
:
Putri Khusnul Khotimah
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
D1209070
Tahun
:
2014
Judul
:
Pemberdayaan Perempuan Dalam Media Televisi ( Analisis Wacana Pemberdayaan Perempuan Dalam Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Yang Direpresentasikan Dalam Program Acara She Can Di Trans 7 )
