Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan memahami cerita pendek pada mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui penggunaan media film animasi bagi anak tunagrahita ringan kelas V di SLB-ABC Putra Manunggal tahun ajaran 2014/ 2015.
Pendekatan penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V tunagrahita ringan di SLB-ABC Putra Manunggal yang berjumlah 6 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan dengan teknik deskriptif komparatif dan teknik analisis kritis.
Hasil penelitian yang diperoleh dengan menggunakan media film animasi adalah adanya peningkatan nilai rata-rata kelas. Nilai rata-rata kemampuan memahami cerita pendek siswa pada Pratindakan 57,5 kemudian pada siklus I meningkat menjadi 65 dan pada siklus II nilai rata-ratanya adalah 76,67.
Kesimpulan penelitian ini adalah kemampuan memahami cerita pendek pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat ditingkatkan melalui penggunaan media film animasi pada anak tunagrahita ringan kelas V di SLB-ABC Putra Manunggal tahun ajaran 2014/ 2015.
Kata Kunci: Media film animasi, Kemampuan Memahami Cerita, Tunagrahita Ringan