ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar gerak dasar lompat pada  siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 01 Cangak Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang tahun pelajaran 2014/2015 melalui model pendekatan bermain.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 01Cangak Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang tahun pelajaran 2014/2015 berjumlah 25 orang yang terbagi atas 14 siswa putra dan 11 siswa putri. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah melalui tes dan observasi.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui metode pendekatan bermain dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar gerak dasar lompat dari prasiklus ke siklus I dan siklus I ke siklus II. Proses pembelajaran pada prasiklus melalui pembelajaran lompat tanpa modifikasi sehingga hasil yang dicapai masih rendah. Peningkatan terjadi pada siklus I, cara melangkah dan melompat siswa meningkat tetapi belum maksimal. Pelaksanaan siklus II permainan melompat yang lebih sulit semakin mudah dilakukan dan hasil belajar yang dicapai menjadi tinggi sehingga mendukung pembelajaran yang berkualitas.Dari hasil analisa yang diperoleh terdapat peningkatan nilai ketuntasan hasil belajar siswa.Nilai ketuntasan belajar pada Prasiklus (40%), siklus I (72%), siklus II (88%), sehingga peningkatan dari Prasiklus hingga siklus II (48%).
Simpulan penelitian ini adalah pembelajaran menggunakan alat bantu pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar gerak dasar lompat  pada siswa kelas V SD Negeri 01 Cangak Kecamatan Bodeh.
Kata kunci:Hasil belajar, gerak dasar lompat, alat bantu pembelajaran.
ABSTRACT
The purpose of this research is to improve the learning outcomes of students the basic techniques of jumping on Class V Elementary School District of Cangak 01 Bodeh all district academic year 2014/2015 through a model approach play.
This research is Classroom Action Research (CAR). The experiment was conducted in two cycles, with each cycle consisting of planning, action, observation and reflection. The subjects were students of class V Elementary School District of Cangak 01 Bodeh all district academic year 2014/2015 amounted to 25 people, consisting of 14 boys and 11 student daughter. This research data collection techniques is through testing and observation. Data analysis techniques used in this research is descriptive quantitative and qualitative.
The results showed that through play approach to learning can improve learning outcomes prasiklus basic techniques to jump from the first cycle and the first cycle to the second cycle. The learning process through learning prasiklus jump without modification so that the results achieved are still low. The increase occurred in the first cycle, step and jump way students increased, but not maximized. Implementation of the second cycle is more difficult game to jump more easily performed and achieved learning outcomes to be high quality so as to support learning. From the analysis that there is an increase in the value obtained mastery of student learning outcomes. Value of mastery learning on prasiklus (40%), the first cycle (72%), cycle II (88%), thus the increase of prasiklus to cycle II (48%).
Conclusions This study is the use of learning models play approach can improve learning outcomes in the long jump Elementary School fourth grade students 01 Cangak District of Bodeh.
Keywords: jump, jump boxes, play and student competitions