Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Generative Learning terhadap Civic Knowledge siswa pada kompetensi dasar menjelaskan hakikat kemerdekaan mengemukakan pendapat di kelas VII SMP Negeri 10 Surakarta, dan dapat diketahui apakah ada pengaruh antara variabel X dan Y dilihat dari perbedaan rerata hasil belajar pada siswa yang diterapkan model pembelajaran Generative Learning dan siswa yang diterapkan model pembelajaran konvensional.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan desain true experimental design yaitu dengan model posttest only control design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 10 Surakarta yang berjumlah 212 siswa. Dengan teknik cluster sampling terpilih dua kelompok sampel yaitu kelas VII F sebagai kelompok eksperimen dan kelas VII D sebagai kelompok kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes objektif, observasi, dan analisis dokumen. Uji prasyarat analisis yang digunakan adalah uji normalitas dan uji homogenitas. Teknik analisis data menggunakan data kuantitatif dengan analisis uji t-test.
Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata hasil tes civic knowledge siswa kelas eksperimen adalah 82,9 dan kelas kontrol 72,1. Hasil uji t menunjukkan bahwa uji-t dengan taraf signifikansi 5% diperoleh thitung > ttabel atau 7,4688 > 2,0017 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima berarti bahwa kelas yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Generative Learning lebih baik dibandingkan dengan kelas yang diajar dengan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil analisis rata-rata menunjukkan bahwa civic knowledge siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Generative Learning Terhadap Civic Knowledge Siswa Pada Kompetensi Dasar Mejelaskan Hakikat Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 10 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya perbedaan antara rerata kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Generative Learning lebih besar dari kelas kontrol yang menggunakan model konvensional.
Kata kunci: model pembelajaran Generative Learnig, civic knowledge siswa