Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar gerak 

dasar
lokomotor lari dalam pembelajaran atletik pada peserta didik kelas 

III SD Negeri
Soropadan Tahun Pelajaran 2015/2016 melalui penerapan pendekatan 

bermain
tindakan kelas (PTK).
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus 

terdiri atas
perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek 

penelitian adalah
siswa kelas III SD Negeri Soropadan tahun pelajaran 2015/2016 yang 

berjumlah 34
peserta didik yang terdiri dari 15 putra dan 19 putri. Sumber data 

dalam penelitian ini
berasal dari guru dan siswa.Teknik pengumpulan data adalah dengan 

observasi dan
penilaian gerak dasar lokomotor lari. Analisis data menggunakan 

teknik deskriptif
yang didasarkan pada analisis kualitatif dengan presentase.
Berdasarkan analisis data diperoleh pada Data awal siswa yang 

memenuhi
KKM 70 pada pembelajaran lari sebesar 10 siswa atau 29,41%. Dan 

siswa yang
belum tuntas sebesar 70,89%. Proses pembelajaran pada data awal 

belum
menggunakan penerapan pendekatan bermain sehingga gerak dasar 

lokomotor lari
pada siswa masih rendah dan hasil belajar Atletik peserta didik 

kurang maksimal.
Dari hasil analisis diperoleh peningkatan yang signifikan dari Data 

awal ke siklus I
serta siklus II. Pada siklus I peserta didik yang tuntas mencapai 

73,53% dan siklus II
menjadi 94,12%.
Simpulan penelitian ini adalah penggunaan penerapan pendekatan 

bermain
dan dapat meningkatkan hasil belajar gerak dasar lokomotor lari 

peserta didik kelas
III SD Negeri Soropadan No.108 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016.
Kata kunci : Hasil Belajar, Pendekatan Bermain, Gerak Dasar 

Lokomotor Lari