ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat harga diri terhadap kecenderungan perilaku agresif anak usia 5-6 tahun. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis korelasi. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2018 dengan sampel sebanyak 30 anak usia 5-6 tahun yang memunculkan perilaku agresif di TK Aisyiyah Karangasem Laweyan Surakarta. 

Tahap pelaksanaan penelitian dilakukan melalui penyebaran kuesioner dan pengamatan terhadap perilaku agresif anak. Penyebaran kuesioner dilakukan untuk mendapatkan data tentang harga diri anak yang diisi oleh 3 orang wali kelas anak usia 5-6 Tahun di TK Aisyiyah Karangasem Laweyan Surakarta, sedangkan proses pengamatan dilakukan sebanyak 5 kali secara bertahap untuk mendapatkan hasil tentang perkembangan perilaku agresif anak usia 5-6 tahun. 

Hasil uji hipotesis korelasi Spearman Rho menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,005 kurang dari 0,05 yang artinya hipotesis diterima yaitu adanya hubungan antara tingkat harga diri terhadap kecenderungan perilaku agresif anak usia 5-6 tahun. Nilai signifikansi dalam uji hipotesis sebesar -,495, artinya hubungan antara kedua variabel tergolong sedang. Arah hubungan antara kedua variabel adalah berlawanan arah, artinya semakin rendah tingkat harga diri anak maka mempunyai hubungan terhadap tingginya kecenderungan perilaku agresif anak usia 5-6 tahun. Berdasarkan perhitungan sumbangan data menunjukkan bahwa rendahnya harga diri anak hanya berpengaruh sebesar 38,3% terhadap tingginya kecenderungan anak dalam memunculkan perilaku agresif, sisanya yaitu 61,7% dipengaruhi oleh faktor lain.  
 
Kata Kunci : perilaku agresif, harga diri anak, anak usia 5-6 tahun