ABSTRAK

Urbanisasi menjadi hal yang tidak dapat dibendung. Salah satu penyebab semakin tingginya urbanisasi adalah tingginya pertumbuhan penduduk yang  tidak diimbangi dengan ketersediaan lahan kosong. Hal tersebut akhirnya menimbulkan masalah baru salah satunya yaitu meningkatnya luas permukiman kumuh. Hingga tahun 2014, tercatat luas kawasan kumuh Kota Surakarta seluas 467,62 Ha. Solusi Pemerintah Kota Surakarta guna mengurangi kawasan kumuh tersebut adalah dengan meluncurkan program pembangunan rumah deret.  Tujuan penelitian ini adalah : Untuk Mengetahui Bagaimana Efektivitas Program Pembangunan Rumah Deret Kawasan Bantaran Kali Pepe Kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan 4 kriteria keberhasilan program menurut Nakamuran dan Smallwood (1980:146-151) yaitu pencapaian tujuan program, kepuasan kelompok sasaran, daya tanggap klien, dan sistem pemeliharaan. Jenis penelitian deskriprif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan informan, peristiwa atau aktivitas, tempat atau lokasi, benda, gambar,  dokumen, arsip dan rekaman. Teknik penentuan informan adalah menggunakan teknik purposive sampling. Validitas data menggunakan triangulasi sumber, dan analisis data menggunakan model analisis data interaktif.  Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa program pembangunan rumah deret kawasan bantaran Kali Pepe Kota Surakarta belum sepenuhnya efektif. Meskipun apabila dilihat dari kriteria pencapaian tujuan program, kepuasan kelompok sasaran, dan sistem pemeliharaan sudah terpenuhi  namun dari kriteria daya tanggap klien masih belum terpenuhi. Daya tanggap masih terbilang kurang positif melihat kurangnya kesadaran warga penghuni rumah deret pada perawatan fasilitas umum. 

Kata Kunci : Efektivitas, Program Pembangunan, Rumah Deret