Keripik sukun adalah makanan ringan  yang tak asing untuk mayoritas masyarakat Indonesia. makanan ringan yang renyah dan memiliki rasa gurih dan manis ini sangat disukai oleh segenap lapisan masyarakat. Keripik sukun terbuat dari buah sukun, garam, gula, air, pewarna makanan dan minyak goreng. Untuk mengetahui  karakteristik  mutu  keripik sukun pada UKM Aneka Kripik “RH” dilakukan beberapa pengujian (kadar air, kadar abu tanpa garam, kadar lemak, kadar  protein,  kadar  karbohidrat,  cemaran  mikroba  angka lempeng total  dan keadaan) serta membuat konsep CPPB. Proses pembuatan keripik sukun pada UKM Aneka Kripik “RH” meliputi persiapan bahan, pengupasan, pencucian I, perajangan, pencucian II, pembuatan bumbu halus, pembuatan bumbu cair, penambahan bumbu, penggorengan, penirisan, penirisan dengan spinner, pengemasan dan penyimpanan. Karakteristik keripik sukun yang diuji meliputi kadar air sebesar 3,977%; kadar abu tanpa garam 2,406%; kadar lemak 30,645%; kadar protein 3,028%; kadar karbohidarat 60,043%; cemaran mikroba angka lempeng total 0,525x103  koloni/g dan keadaan (bau: normal; rasa: normal; warna: kuning kecoklatan dan  tekstur:  renyah).  Pembuatan  konsep  CPPB  dibutuhkan  untuk menjamin  mutu  dan keamanan produk kripik sukun pada UKM Aneka Kripik “RH” sehingga dapat diterima dikalangan masyarakat dan memenuhi syarat mutu keripik sukun yaitu SNI 01-4279-1996.