ABSTRAK
Latar Belakang : Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif (Peraturan Pemerintah No 50 tahun 2012). Pada bulan Maret tahun 2018, terbit sistem manajemen K3 baru berbasis internasional yaitu ISO 45001 : 2018 sebagai pengganti OHSAS 18001: 2007. PT United Tractors Tbk akan memulai untuk melakukan penerapan ISO 45001: 2018. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persentase penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja berdasarkan PP No 50 Tahun 2012 serta mengetahui persiapan penerapan dan pemenuhan ISO 45001: 2018. 
Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif untuk menjelaskan penerapan SMK3 berdasarkan PP No 50 Tahun 2012 dan persiapan penerapan dan pemenuhan ISO 45001 di PT United Tractors Tbk. 
Hasil : Hasil penilaian penerapan SMK3 berdasarkan PP No 50 Tahun 2012 tingkat lanjutan adalah  memuaskan dengan perolehan persentase 89,16%. Persiapan Penerapan ISO 45001 di PT United Tractors Tbk menggunakan matriks komparasi antara ISO 45001 dengan SMK3 berdasarkan PP 50 Tahun 2012 memperoleh hasil 29 sub klausul terpenuhi dari 34 sub klausul ISO 45001 yang dinilai. Jika dipersentasikan, PT United Tractors Tbk memperoleh hasil pemenuhan 85%. Namun hasil pemenuhan ISO 45001 tersebut belum sesuai dengan target yang ditetapkan oleh PT United Tractors Tbk yaitu 90%. 
Simpulan : PT United Tractors Tbk telah menerapkan SMK3 sesuai dengan Undang- undang No 01 Tahun 1970 dan PP No 50 Tahun 2012 dengan hasil pencapaian 89,16%. PT United Tractors Tbk menetapkan target pencapaian penerapan ISO 45001 adalah 90%, namun PT United Tractors Tbk baru berhasil memenuhi 85% dari target yang ditetapkan.  
Kata Kunci : Audit Internal, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, ISO 45001.