Abstrak

Tujuan dari penelitian pada PT. TASPEN PERSERO Surakarta adalah untuk mengetahui prosedur pembelian pengadaan mobil dinas yang baik dan sesuai dengan standar yang sudah ditentukan oleh pemerintah melalui PER- 15/MBU/2012.
Dalam penelitian ini penulis melakukan studi kasus dengan obyek penelitian pada PT. TASPEN PERSERO Surakarta yang berkaitan dengan prosedur pembelian mobil dinas, selain itu penulis juga melakukan perbandingan antara standar pengadaan mobil dinas yang ditetapkan oleh pemerintah melalui PER- 15/MBU/2012 dengan standar yang sudah diterapkan diterapkan pada PT. TASPEN PERSERO. Cara yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah melalui wawancara dengan pembimbing mitra pada PT. TASPEN PERSERO Surakarta, penelitian lapangan, dan membandingkan antara teori yang didapat dalam perkuliahan dengan praktik yang diterapkan pada PT. TASPEN PERSERO Surakarta.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa evaluasi prosedur pembelian mobil dinas pada PT. TASPEN PERSERO Surakarta dan standar pengadaan mobil dinas oleh pemerintah yang diatur dalam PER- 15/MBU/2012 telah sesuai. Beberapa kesesuaian tersebut adalah sebagai berikut : dalam menentukan waktu pengadaan mobil dinas sudah direncanakan secara baik dengan vendor,  dalam melaksanaan pekerjaan lapangan panitia pengadaan sudah bekerja sesuai standar walaupun masih memakan banyak waktu.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah proses pembelian mobil dinas pada PT. TASPEN PERSERO yang diakui sebagai prosedur pengadaan barang  sudah berjalan dengan baik sesuai standar yang berlaku. Berdasarkan hasil penelitian, rekomendasi yang diberikan yaitu panitia dapat melakukan pengecekan terlbih dahulu kepada barang yang diadakan untuk menghindari kerugian dan agar panitia serta pemerintah menyederhanakan prosedur sehingga lebih efisien.

Kata Kunci : sistem pembelian, prosedur pengadaan barang, peraturan menteri badan usaha milik negara