Abstrak

Alpukat Wina Bandungan merupakan Alpukat unggul karena buahnya yang tergolong berbeda yaitu dikenal sebagai buahn Alpukat mentega dengan ukuranya yang besar. buah Alpukat Wina Bandungan memiliki berat per buahnya 1.2 kilogram hingga 1.8 kilogram dengan rata – rata produksi 25,33 ton pertahun. Untuk lebih mengoptimalkan penjualan produk buah Alpukat Wina Bandungan, pemasar harus mempunyai strategi yang kuat dalam mempengaruhi konsumen, yaitu dengan memadukan faktor produk dari buah Alpukat Wina Bandungan itu sendiri, harga buah Alpukat Wina Bandungan, promosi penjualan Alpukat Wina Bandungan, serta faktor tempat penjualan buah Alpukat Wina Bandungan. Salah satu cara untuk memahami kepuasan konsumen adalah dengan cara mengidentifikasikan faktor-faktor marketing mix yang dipertimbangkan oleh konsumen dalam mengambil keputusan pembelian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengkaji faktor Marketing mix  yang dipertimbangkan dalam membeli dan variabel yang paling berperan pada setiap faktor marketing mix yang dipertimbangkan konsumen dalam membeli  buah Alpukat Wina Bandungan di Kabupaten Semarang.metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Daerah penelitian dilaksanakan di Desa Jetis Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang dipilih secara purposive sebagai daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam memilih sampel adalah dengan metode accidental sampling.  Jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 orang pembeli. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, pencatatan, dan observasi. Metode analisis data dengan menggunakan analisis faktor. Analisis faktor dalam penelitian ini menggunakan data yang berasal dari pendapat responden terhadap 17  variabel yang diamati.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan karakteristik responden sebagian besar adalah perempuan (63%), dengan kelompok umur 26 -45vtahun (39%), tingkat pendidikan (D1, D2, D3 S1 dan S2) (59%), bekerja sebagai wiraswasta (31%) dan pendapatan 1000.000 – 3.000.000 (51%). Hasil analisis faktor menunjukkan ada 4 faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam pembelian Alpukat Wina Bandungan. Factor produk menempati urutan pertama yaitu dengan total varian sebesar 24,132%, kemudian urutan kedua adalah faktor harga dengan total varian sebesar 14,746%, urutan selanjutnya yaitu faktor promosi dengan total varian sebesar 9,665% dan yang terakhir adalah faktor tempat dengan total varian 8,313 %. variabel yang dominan dipertimbangkan konsumen dalam pembelian pembelian buah Alpukat Wina Bandungan adalah untuk faktor produk adalah variabel rasa yaitu sebesar 0,682, variabel yang paling dipertimbangkan konsumen pada faktor harga adalah variabel potongan harga yaitu sebesar 0,685, variabel yang paling dipertimbangkan konsumen pada faktor promosi adalah variabel iklan media elektronik yaitu sebesar 0,647, dan variabel yang paling dipertimbangkan konsumen pada faktor tempat adalah variabel pelayanan yaitu sebesar 0,813.
Saran yang dapat di berikan berdasarkan hasil penelitian yaitu sebaiknya. Penjual buah Alpukat Wina Bandungan lebih meningkatkan dan memperhatikan pelayanan untuk konsumen agar lebih banyak menarik konsumen.