Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) struktur percakapan dalam interaksi kelas antara guru dan siswa dan antarsiswa dan (2) fungsi bahasa guru dan siswa dalam interaksi kelas mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 2 Sragen.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kalimat dan wacana yang diambil dengan teknik purposive sampling. Sumber data dalam penelitian ini adalah interaksi belajar mengajar di kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Sragen. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik rekam dan catat yang dilakukan melalui observasi dalam konteks alamiah (naturalistik). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif model Miles dan Huberman.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, pada struktur percakapan antara guru dan siswa tidak ditemukan tindak isyarat, sedangkan dalam struktur percakapan antarsiswa tidak ditemukan tindak pancingan, isyarat, pengakuan, dan metastatement. Namun, dalam kedua struktur percakapan tersebut ditemukan tindak baru, yaitu tindak pengulangan. Adapun urutan kedua struktur percakapan tersebut dari unit terbesar ke unit terkecil, yaitu: pelajaran, transaksi, pertukaran, gerak, dan tindak. Kedua, fungsi bahasa yang terdapat dalam bahasa guru dan siswa, yaitu: fungsi instrumental, fungsi regulasi, fungsi interaksi, fungsi representasi, fungsi personal, dan fungsi heuristik. Adapun fungsi yang tidak ditemukan dalam interaksi kelas adalah fungsi imajinasi, sebab topik pelajaran yang diangkat tidak berkaitan dengan karya sastra.

Kata Kunci :  analisis wacana, wacana kelas, wacana lisan, fungsi bahasa struktur percakapan