ABSTRAKSI

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh antara pertumbuhan ekonomi, pengangguran, pendidikan, dan kesehatan terhadap kemiskinan di enam kabupaten/ kota dengan persentase kemiskinan di atas rata- rata di Provinsi Jambi pada tahun 2010-2016. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari lembaga statistik (BPS) di Provinsi Jambi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laju Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan (PDRB ADHK), tingkat pengangguran terbuka, angka harapan hidup, dan rata-rata lama sekolah. Sampel digunakan sebanyak enam kabupaten atau kota selama tujuh tahun. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel, menggunakan model random effect dengan a = 5 persen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan ekonomi dan pengangguran tidak berpengaruh terhadap kemiskinan, variabel pendidikan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan, dan variabel kesehatan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan di Kabupaten Merangin, Sarolangun, Batang Hari, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, dan Kota Jambi. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diajukan beberapa saran antara lain: Seharusnya pemerintah tidak hanya fokus pada peningkatan pertumbuhan ekonomi, tetapi perlu dilakukan pemerataan ke dalam lapisan masyarakat. Pemerintah perlu memberikan bantuan modal bagi masyarakat miskin untuk menciptakan usaha guna mengolah sumberdaya yang dimiliki. Dalam meningkatkan pendidikan bagi masyarakat miskin pemerintah perlu memberi bantuan beasiswa, dana pendidikan, dan pelatihan untuk mengembangkan pendidikan, keterampilan dan penguasaan teknologi. Pemerintah perlu mengupayakan kemudahan dan peningkatan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang murah dan berkualitas.

Kata kunci: kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, pengangguran, pendidikan, kesehatan