ABSTRAK

Pemerintah Kota Pekalongan dalam mengatasi permasalahan permukiman kumuh telah membuat Program Replikasi Penataan Lingkungan Berbasis Komunitas (PLPBK) dimana program ini merupakan program yang dibuat sendiri oleh Pemerintah Kota Pekalongan dengan mencontoh program PLPBK dari pusat
dengan menggunakan dana APBD.  
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pelaksanaan program Replikasi Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) sesuai dengan petunjuk pelaksanaan yang berlaku dan mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan program Replikasi Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK). Aspek-aspek implementasi yang digunakan yaitu komunikasi, sumberdaya, serta kepatuhan dan daya tanggap kelompok sasaran.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampling menggunakan Purposive sampling. Adapun data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Data diperoleh melalui wawancara, serta dokumentasi. Uji validitas data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi data. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif.
Hasil dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa implementasi Program Replikasi Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) Kelurahan Tirto dilihat dari sisi kepatuhan implementator program belum dilaksanakan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan yang berlaku. Hal ini dapat dilihat pada tahap pembangunan dan berkelanjutan ditemui hambatan dalam
pelaksanaannya yaitu 1) Komunikasi yang terjalin antara panitia pelaksana dan masyarakat masih kurang maksimal sehinggga menyebabkan kurangnya partisipasi keterlibatan masyarakat dalam menjaga dan merawat fasilitas yang telah dibangun, 2) Sumberdaya manusia yang dimiliki dalam pemeliharaan lingkungan masih kurang memadai dalam segi kuantitasnya, belum ada tim pemeliharaan lingkungan yang bertanggung jawab dalam menjaga dan merawat fasilitas, 3) Kepatuhan dan Daya tanggap sasaran masih kurang maksimal, hal ini ditunjukkan dengan kurangnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan yang diadakan program PLPBK.

Kata Kunci: Evaluasi Implementasi, Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis  Komunitas (PLPBK)