ABSTRAK

 Latar Belakang : Kanker serviks adalah kanker keempat paling umum pada wanita, de­ngan 528.000 (7,9%) kasus baru di seluruh dunia dan menyebabkan 266.000 ke­matian pada tahun 2012. Saat ini ada vaksin yang melindungi terhadap pe­nye­bab umum kanker jenis Human Papiloma Virus dan da­­pat secara signifikan me­ngu­rangi risiko penyakit kanker serviks. Tujuan penelitian ini adalah me­ngetahui de­ter­minan perilaku vaksinasi HPV (Human Papilloma Virus) pada Wanita Usia Su­­bur di Klinik Utama Onkologi Permata Harapan, Surakarta.

Subjek dan Metode : Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ada­lah studi ana­lytic observational, dengan pendekatan desain kasus kontrol (case con­­trol study). Penelitian dilak­sa­nakan d Klinik Utama Onkologi Permata Ha­ra­pan Kota Surakarta, mulai Januari-Februari 2018. Jum­lah sampel 200 subjek pe­ne­litian dengan menggunakan Fixed Disease Sampling. Variabel de­pen­den adalah pe­rilaku vaksinasi HPV, sedangkan variabel independen adalah pengetahuan, pen­da­­patan keluarga, dukungan keluarga, persepsi keseriusan, persepsi kerentanan, per­sepsi ham­batan dan persepsi manfaat. Pengumpulan data dengan menggunakan kui­sioner. Analisis data dengan meng­gunakan regresi logistik ganda.

Hasil : Perilaku vaksinasi HPV meningkat dengan pengetahuan yang baik (OR=7.97; CI 95%= 1.50 hing­ga 42.38; p=0.015), pendapatan keluarga (OR=5.32; CI 95%= 1.57 hingga 18.07; p=0.007), du­kungan keluarga (OR=6.86; CI 95%= 1.55 hingga 30.36; p=0.011), persepsi keseriusan (OR=22.81; CI 95%= 6.06 hingga 85.86; p=0.000), persepsi kerentanan (OR=4.03; CI 95%= 1.25 hingga 13.09; p=0.020),  dan persepsi man­faat (OR­=6.57; CI 95%= 1.88 hingga 22.98; p=0.003). Perilaku vaksinasi HPV menurun dengan adanya per­sepsi hambatan (OR=0.14; CI 95%= 0.04 hingga 0.51; p=0.003)

Kesimpulan : Perilaku vaksinasi HPV meningkat dengan pengetahuan baik, pen­da­pa­tan keluarga, du­kungan keluarga, persepsi keseriusan, persepsi kerentanan, dan persepsi manfaat, tetapi menurun dengan adanya per­sep­si hambatan

Kata Kunci: Determinan perilaku vaksinasi HPV, wanita usia subur