ABSTRAK

PT Batik Danar Hadi Surakarta bergerak di bidang industri tekstil kain batik dengan penjualan lokal dan ekspor yang menembus kawasan Asia dan Eropa serta memiliki cabang-cabang perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia. Human Resources and General Affair (HRGA) adalah salah satu bagian yang bertugas mengelola kepegawaian PT Batik Danar Hadi Surakarta dengan dibantu oleh Human Resources Information System (HRIS) agar lebih efektif dan efisien. Manager HRGA Area 2 dan 3 menggunakan HRIS untuk melakukan kegiatan penggajian pegawai setingkat dibawah supervisor. Laporan ini dibuat untuk mendeskripsikan secara jelas sistem informasi penggajian pegawai menggunakan Human Resources Information System di Bagian Human Resources and General Affair PT Batik Danar Hadi Surakarta
Lokasi pengamatan dalam laporan ini adalah di kantor PT Batik Danar Hadi Surakarta, Jl. Dr. Rajiman 164, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57151, Indonesia. Jenis Pengamatan yang dilakukan oleh penulis adalah observasi berperan aktif melalui kegiatan magang. Teknik pengumpulan data dalam pengamatan ini adalah wawancara, observasi serta mengkaji dokumen dan arsip.
Hasil dari pengamatan ini adalah komponen Human Resource Information System (HRIS) adalah sebuah aplikasi yang berfungsi mengolah, menganalisis, menyimpan dan mendistribusikan database berkaitan dengan manajemen personalia. Aktivitas HRIS terdiri dari tiga tahapan yaitu input (pembuatan dan penginputan database), process (penghitungan nominal gaji dan pembuatan slip gaji) dan output (pengunduhan dan pencetakan slip gaji) yang disusun oleh lima komponen yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Hardware (SDH), Sumber Daya Jaringan (SDJ), Sumber Daya Data (SDD) dan Sumber Daya Software (SDS).  HRIS merupakan sistem yang cepat, praktis dan aman serta dapat menghasilkan informasi yang tepat, jelas, lengkap, ringkas. Sistem ini bergantung pada jaringan internet dikarenakan hanya dapat diakses secara online dan tidak tersedia dalam bentuk offline. Kendala selama kegiatan penggajian dengan HRIS adalah ketidaklengkapan dokumen fisik dan gangguan koneksi intenet.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Penggajian Pegawai, HRIS