ABSTRAK

Latar Belakang : Kebakaran menjadi permasalahan penting dalam penyelenggaraan sistem tanggap darurat sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan di perusahaan, sebab jika tidak kebakaran dapat berdampak besar, baik secara material maupun immaterial. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kesesuaian manajemen tanggap darurat kebakaran dengan kebijakan tanggap darurat kebakaran di PT Pura Barutama (Pura Group), Kudus, Jawa Tengah yang merupakan upaya terpadu untuk mengelola risiko kebakaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan tindak lanjutnya dilihat dari hasil observasi di perusahaan.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan metode deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan untuk memberikan gambaran sistematis dan faktual tentang kesesuaian manajemen tanggap darurat kebakaran dengan kebijakan tanggap darurat kebakaran di PT Pura Barutama, Kudus, Jawa Tengah.
Hasil : PT Pura Barutama telah menerapkan manajemen tanggap darurat sebagai upaya penanggulangan kebakaran, yang terdiri dari manajemen proteksi kebakaran, tanggap darurat kebakaran, serta pemulihan setelah keadaan darurat, yang seluruh penerapannya telah sesuai dengan peraturan perundangan dan standar yang berlaku.
Simpulan :  Pembentukan organisasi tanggap darurat kebakaran; identifikasi potensi bahaya keadaan darurat kebakaran; identifikasi dan penilaian risiko keadaan darurat kebakaran; prosedur penanggulangan bahaya kebakaran; sarana dan fasilitas darurat kebakaran; inspeksi; komunikasi; perencanaan tanggap darurat penanggulangan kebakaran; lokalisir; evakuasi; rescue dan P3K; Investigasi dan Pelaporan; Evaluasi dan Rekomendasi tindakan perbaikan; rehabilitasi; serta inventarisasi telah sesuai dengan Peraturan Perundangan dan Standard yang berlaku.

Kata Kunci : Tanggap Darurat Kebakaran, Manajemen Proteksi Kebakaran, Pemulihan setelah Keadaan Darurat Kebakaran