Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi ilmiah siswa SMA Negeri 1 Surakarta kelas XI MIPA 9 tahun pelajaran 2016/2017 pada pembelajaran Fisika.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan model Kemmis dan Mc. Taggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus diawali tahap persiapan kemudian dilanjutkan tahap pelaksanaan siklus yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 9 SMA Negeri 1 Surakarta sebanyak 32 siswa. Data diperoleh melalui pengamatan, wawancara dengan siswa serta kajian dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif didukung data kuantitatif.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) penerapan pendekatan contextual teaching and learning melalui metode eksperimen pada pembelajaran Fisika dapat meningkatkan komunikasi ilmiah siswa SMA Negeri 1 Surakarta kelas XI MIPA 9 tahun pelajaran 2016/2017. Hal ini ditunjukkan dari hasil pengamatan komunikasi ilmiah siswa yang meningkat dari siklus I sampai siklus II dan mencapai target ketercapaian pada siklus II. Dari indikator komunikasi ilmiah yang telah ditentukan, diperoleh hasil (a) siswa menyusun dan menyampaikan laporan secara sistematik dan jelas diperoleh hasil siklus I sebesar 55,73%, siklus II 79,60%, (b) siswa menjelaskan hasil percobaan diperoleh hasil siklus I sebesar 43,83%, siklus II 69,29%, (c) siswa mendiskusikan hasil percobaan diperoleh hasil siklus I sebesar 50,18%, siklus II 69,38%, (d) siswa mengklasifikasikan dan menyusun data diperoleh hasil siklus I sebesar 50,12%, siklus II 63,71%, (e) siswa menggambarkan data dalam bentuk tabel dan grafik diperoleh hasil siklus I sebesar 51,55%, siklus II 68,19%.

Kata Kunci : Pendekatan Contextual Teaching and Learning, Metode Eksperimen komunikasi Ilmiah