Abstrak

Latar Belakang : Penggunaan APD di Instalasi Gizi sangat menjunjung kelancaran proses kerja pekerja, mengingat proses kerja di Instalasi Gizi seringkali memunculkan kecelakaan kerja, seperti terkena minyak panas saat penggorengan atau terjatuh akibat licinnya lantai, sehingga pihak rumah sakit berupaya meningkatkan cara untuk menghindari terjadinya kecelakaan akibat kerja (KAK) maupun penyakit akibat kerja (PAK) melalui pendidikan dan pelatihan pada tenaga perawat dan petugas kesehatan lainnya dalam pemakaian APD yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan penggunaan alat pelindung diri pekerja Bagian Instalasi Gizi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.

Metode : Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif yang memberikan gambaran –gambaran yang jelas dan tepat terhadap tingkat kepatuhan penggunaan alat pelindung diri pekerja Bagian Instalasi Gizi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.

Hasil : hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden patuh dalam penggunaan alat pelindung diri yaitu sebanyak 97% dan sebanyak 3% responden tidak patuh. Kondisi ini menunjukkan bahwa secara umum pekerja di Instalasi Gizi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta patuh dalam penggunaan alat pelindung diri sesuai aturan.

Simpulan : Dalam pemakaian alat pelindung diri pekerja Instalasi Gizi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta sudah sesuai dengan Standar Prosedur Operasional yang ditetapkan. Kondisi ini menunjukkan bahwa secara umum pegawai Instalasi Gizi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta sudah patuh dalam penggunaan alat pelindung diri sesuai aturan. Evaluasi terkait kepatuhan pekerja Instalasi Gizi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta dalam penggunaan APD dapat diketahui bahwa dalam penyajian makanan, seluruh pekerja menggunakan alat pelindung diri.    

Kata Kunci : tingkat kepatuhan, alat pelindung diri, instalasi gizi