ABSTRAK

Salah satu film animasi yang memiliki cukup banyak penonton di YouTube adalah “Shelter”. Film ini juga mendapatkan respon yang baik dari penontonya dan cukup massal. Respon yang besar dari penontonya menandakan adanya keterikatan antara film “Shelter” dengan kehidupan manusia. Film ini memperlihatkan pengaruh kasih sayang Ayah Rin untuk Rin yang dapat membuat anaknya dapat melewati kenyataan yang pahit. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana representasi kasih sayang ayah kepada anak di film “Shelter” dalam pandangan budaya Jepang.
Dahulu ayah di keluarga Jepang memiliki stereotip yang keras, kaku dan hanya berperan sebagai penyedia ekonomi keluarga. Namun sekarang pandangan tersebut banyak berubah karena konsep ikumen. Konsep ikumen adalah konsep yang mengajak ayah untuk berperan aktif dalam mengasuh anak. Jadi lewat konsep ini ayah ditengah kesibukannya harus bisa menunjukan rasa kasih sayang kepada anaknya.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semiotika Roland Barthes dengan menganalisis melalui simbol dan mitos budaya Jepang. Dari simbol yang didapat digunakan dalam merepresentasikan makna yang ada dalam film tersebut. Semiotika Roland Barthes memiliki dua signifikansi, yang pertama tahap denotasi yaitu makna yang paling nyata dari tanda dan tahap kedua adalah konotasi yang nantinya akan di uraikan dengan mitos.
Dari hasil penelitian dapat diketahui kasih sayang ayah kepada anak dapat dilihat dari tiga aspek. Pertama, melindungi anak yang ditunjukan dengan Ayah Rin yang membangun tempat berlindung untuk Rin dan Ayah Rin rela berkorban waktu, raga dan nyawanya untuk masa depan Rin lebih baik. Kedua, mendidik anak ditunjukan dengan Ayah Rin mendidik Rin secara langsung dan Ayah Rin mengajarkan hal dasar yang menjadi bekal untuk masa depan Rin. Ketiga, bersahabat dengan anak ditunjukan dengan Ayah Rin selalu meluangkan waktu dengan Rin dan Ayah Rin menunjukan perasaan sayangnya kepada Rin. Representasi kasih sayang yang ditunjukan dalam film “Shelter” serupa dengan judulnya, ayah disini berperan sebagai pelindung dari anak, ayah mecoba menyiapkan masa depan yang baik untuk anak dengan cara melindungi, mendidik dan bersahabat dengan anak. Apa yang di lakukan Ayah Rin serupa dengan konsep ikumen dan konsep ini juga membuat hubungan ayah dan anak semakin dekat.
Kata Kunci: Anime, Kasih Sayang Ayah, Semiotika