Pemilihan presiden tahun 2019 diadakan pada tanggal 17 April 2019. Pada periode pilpres ini, mahasiswa angkatan 2017 akan mengikuti pemilu untuk pertama kalinya. Karena persyaratan untuk memilih pada pemilu adalah berusia 17 tahun atau pernah menikah. Pada pemilu, bagaimana perilaku menemukan informasi yang dilakukan oleh mahasiswa mengenai pemilihan presiden serta media apa yang mereka gunakan guna memenuhi kebutuhan mengenai informasi mengenai pemilihan presiden.
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah yang pertama media apa yang paling sering digunakan oleh Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ilmu Sosial dan Politik untuk menemukan informasi mengenai pemilihan presiden 2019. Kemudian, Bagaimana Perilaku Penemuan Informasi Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ilmu Sosial dan Politik dalam Pilpres 2019.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Dengan lokasi penelitian Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret. Pengambilan populasi serta sampel menggunakan purposive random sampling. Subjek penelitiannya adalah mahasiswa S-1 Reguler angkatan 2017 yang terdiri dari 100 orang. Terdiri dari jurusan Administrasi Publik, Ilmu Komunikasi, Sosiologi, dan Hubungan Internasional. Pengambilan data menggunakan persebaran kuisioner. 
Hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa menggunakan media daring sebagai media yang paling sering digunakan. Kemudian, mahasiswa melewati 6 tahapan dalam melakukan pencarian informasi, mulai dari starting, chaining, browsing, differentiating, monitoring, extracting. Sebagian besar menunjukan bahwa mereka menggunakan lebih dari satu sumber untuk memperoleh informasi tentang pilpres, begitupula untuk topik yang dicari setidaknya ada 6 topik mulai dari peraturan – peraturan pilpres, profil kandidat capres dan cawapres, kampanye, debat capres dan cawapres, pemilihan presiden dan wakilnya, dan hasil pemilihan presiden. 

Kata kunci: Pemilihan Presiden, Perilaku Penemuan Informasi, Mahasiswa, Media