Penelitian ini memiliki tiga tujuan yaitu untuk mengetahui hubungan antara pemahaman kompetensi dengan kinerja GPK di sekolah Inklusi, mengetahui perbedaan pemahaman kompetensi GPK di sekolah Inklusi dilihat dari latar belakang pendidikan PLB dan non PLB, dan mengetahui perbedaan kinerja GPK di sekolah inklusi dilihat dari latar belakang pendidikan PLB dan non PLB. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini ialah GPK di Surakarta, dilihat dari latar belakang pendidikannya itu PLB, dan non PLB. Jumlah sampel sebanyak 38 GPK. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa dua skala sikap, yaitu skala pemahaman kompetensi dan skala kinerja. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Pearson dan Uji one way anova. Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini. Pertama, ada hubungan yang signifikan antara pemahaman kompetensi dan kinerja GPK rhit 0.960 dengan rtab 0.413. GPK dengan latar belakang pendidikan PLB memiliki pemahaman kompetensi dan kinerja lebih baik dibandingkan GPK non PLB. Kedua, ada perbedaan yang signifikan pada pemahaman kom petensi GPK PLB dan non PLB sig. 0.000 < alpha>Kata Kunci : Pemahaman Kompetensi, Kinerja, GPK, Latar Belakang Pendidikan, PLB, Sekolah Inklusi