Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketidakamanan kerja kualitatif terhadap perilaku kewargaan organisasi dan kinerja kerja dengan identifikasi organisasi. Menguji apakah identifikasi organisasi memediasi hubungan antara ketidakamanan kerja kualitatif dengan perilaku kewargaan organisasi dan kinerja kerja.
Penelitian ini dilakukan pada 2perguruan tinggi yang ada di Jayapura. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan kepada pegawai perguruan tinggi. Metode analisis yang digunakan adalah uji instrument(uji validitas dan uji reliabilitas) dan uji hipotesis yaitu dengan regresi linear dan regresi berganda hierarki.
Hasil penelitian ini adalah bahwa ketidakamanan kerja kualitatif memiliki dampak negatif pada perilaku kewargaan organisasi dan kinerja kerja, identifikasi organisasi memiliki dampak negatif pada perilaku kewargaan organisasi tetapi signifikan terhadap prestasi kerja, dan identitifikasi tidak memediasi hubungan antara ketidakamanan kerja kualitatif pada OCB dan kinerja kerja pada pegawai perguruan tinggi yang ada di Jayapura.

Kata kunci: ketidakamanan kerja kualitatif, OCB, kinerja kerja, identifikasi organisasi.