Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan linseed terproteksi dalam ransum terhadap komposisi kimia susu kambing Peranakan Etawa. Materi yang digunakan adalah 16 ekor kambing PE pada awal laktasi dengan bobot badan 44,75 ± 6,75 kg dan produksi susu sekitar 1,5 liter yang ditempatkan pada kandang individu. Desain penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan setiap perlakuan terdiri dari 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 : H 11,8% : K 88,2% (Ransum basal); P1 : H 11,8% + K 78,9% + 9,3% LS (tanpa proteksi); P2 : H 11,8% + K 78,9% + 9,3% LS1 (proteksi dengan formaldehid); P3 : H 11,8% + K 78,9% + 9,3% LS2   (proteksi dengan sinemaldehid). Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa penggunaan linseed terproteksi maupun tidak terproteksi dalam ransum berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kadar protein, laktosa, kadar lemak dan Solid non Fat susu kambing Peranakan Ettawa. Kesimpulan yang di dapat penggunaan linseed terproteksi dalam ransum dapat mengoptimalkan nilai kualitas komposisi kimia susu kambing Peranakan Ettawa.
Kata kunci: linseed, proteksi, komposisi kimia susu, kambing Peranakan Ettawa