Pada era sekarang banyak perusahaan bersaing untuk menjadi lebih baik. Tentunya hal itu didukung dengan adanya prosedur kerja yang baik. Prosedur diadakan dalam suatu perusahaan guna mempermudah proses pekerjaan pegawai. Prosedur merupakan serangkaian tahapan-tahapan yang telah dibakukan guna dijadikan sebagai pedoman dalam menjalankan aktivitas suatu pekerjaan dalam perusahaan. Sama halnya naskah dinas yang perlu dikelola sesuai prosedur agar naskah-naskah dinas dapat tersimpan dengan baik dan rapi sehingga dapat segera ditemukan kembali apabila ada pihak yang membutuhkan naskah tersebut. Tujuan pengamatan  ini  adalah  untuk  mengetahui  bagaimana  prosedur  Tata  Naskah (Takah) Dinas di PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Surakarta.
Pengamatan ini menggunakan jenis pengamatan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu dengan pengamatan observasi berperan aktif. Penulis mendatangi lokasi peristiwa secara langsung untuk mengamati kemudian menyusun hasil pengamatan sesuai dengan fakta yang ada serta penulis ikut serta secara aktif membantu pihak yang diamati dalam menyelesaikan pekerjaan Tata Naskah (Takah) Dinas sesuai prosedur. Hasil pengamatan disusun berupa kalimat-kalimat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan pegawai, observasi, mengkaji dokumen dan arsip, dan perekaman.
Berdasarkan hasil pengamatan di PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Surakarta, diperoleh hasil bahwa  Prosedur  Tata  Naskah  (Takah)  Dinas  dilakukan  oleh  pengelola  Tata Naskah yang terlebih dahulu harus menyiapkan semua perlengkapan Takah, mengkategorikan naskah, mengklasifikasikan Takah Dinas, mengkategorikan naskah dengan berpedoman pada buku ataupun file Klasifikasi Arsip, kemudian menata seluruh naskah tersebut ke dalam Map Takah secara kronologis. Selanjutnya barulah mengisi Buku Agenda Takah serta input ke dalam Ms.Excel, mengisi Lembar Catatan, scan naskah, input data naskah beserta hasil scan naskah ke  dalam  aplikasi  TNDE  (Tata  Naskah  Dinas  Elektronik).  Dengan  demikian naskah sudah siap diedarkan oleh pengelola Tata Naskah guna diperiksa oleh General Manager dan melaksanakan disposisi dari General Manager. Langkah terakhir pada suatu Takah dinamakan penutupan Takah yang dilakukan apabila Takah telah dianggap selesai persoalannya dan diperkirakan dalam waktu dekat tidak ada kelanjutannya sehingga Takah dapat ditutup sementara.
Kata Kunci : Prosedur, Tata Naskah (Takah) Dinas