Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan pengaruh dari pemberlakuan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik dalam hal fungsi partai politik melaksanakan pendidikan politik khususnya untuk peningkatan kualitas calon anggota legislatif dalam pemilihan umum tahun 2019 khususnya pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Wonogiri.
   Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris (sosiologis/non doktrinal). Sifat penelitian deskriptif dan obyek penelitian di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Wonogiri yang dilakukan dengan wawancara terhadap efektivitas peraturan mengenai pendidikan politik dan pendekatan kualitatif.
    Hasil penelitian menunjukkan PDI-P Kabupaten Wonogiri telah melaksanakan pendidikan politik bagi para calon anggota legislatif pada pemilihan umum tahun 2019. Selain itu, penelitian ini juga menyarankan konsep pendekatan pelaksanaan pendidikan politik yang seharusnya diadopsi didalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik berupa pendekatan rekrutmen politik, transparansi partai politik dan demokratisasi internal partai politik. Sehingga hal ini mendasari adanya pengaruh antara pelaksanaan pendidikan politik di lapangan dalam konteks ini adalah PDI-P Kabupaten Wonogiri dengan konsep pendekatan pelaksanaan pendidikan politik yang ideal. Di akhir penelitian, penulis memberikan saran terkait dengan pelaksanaan pendidikan politik bagi calon anggota legislatif pada pemilihan umum 2019 kepada partai politik yakni PDI-P Kabupaten Wonogiri, pemerintah dan masyarakat secara luas.

Kata Kunci : Pendidikan Politik, Partai Politik, PDI-P