Latar Belakang:Gemuk dan obesitas merupakan masalah yang serius pada anak karena akan berlanjut hingga dewasa. Jumlah obesitas pada anak terus meningkat dari tahun kr tahun. Menurut riskesdas 2018,  prevalensi gemuk dan obesitas  sebesar 13. 6 % dan 21.8
%  meningkat  dari  riskesdas  tahun  2013  yaitu  prevalensi  gemuk  sebesar  11.5%  dan
obesitas 14.6% . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor penyebab gemuk dan obesitas di Kabupaten Boyolali dengan menggunakan analisis multilevel.

Subjek and Metode:  Jenis penelitian ini adalah studi penelitian analitik observasional dengan pendekatan casecontrol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2017 – Juni
2018. Sampel dipilih secara fixed disease sampling sebanyak 200 subjek di di 25 Sekolah
Dasar di Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, menggunakan perbandingan 1:1 antara kelompok kasus dan kontrol. Variabel dependen adalah status gizi gemuk dan obesitas. Variabel independen adalah pendapatankeluarga, uang saku, IMT ayah, IMT
ibu, asupan nutrisi dan aktivitas fisik. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan regresi linear multilevel pada stata 13.

Hasil: Pendapatan keluarga (b= 0.16; 95% CI= 0 .08  sampai   0.25; p= 0.000), uang saku (b=   0.11; 95% CI= 0.06 sampai   0.17; p= 0.000) , IMT ayah (b=0.11; 95% CI=0.06 sampai 0.17; p=0.000) IMT ibu (b= .067; 95% CI=0.04  sampai 0.1; p= 0.000), asupan nutrisi (b=  0.87; 95% CI= 0.36 sampai  1.395; p=0.001), dan Aktivitas fisik (b= -0.48
95% CI=  -0.59 sampai -0.35 p= 0.000) mempunyai pengaruh secara statistik signifikan
terhadap   kejadian   gemuk   dan   obesitas   pada   anak.   Variasi   pada   level   sekolah menunjukkan efek kontekstual yang kuat terhadap gemuk dan obesitas dengan korelasi intra-kelas (ICC) = 20.5%

Kesimpulan: Pendapatan keluarga yang tinggi, uang saku yang bessar, IMT ibu dan ayah yang  tinggi,  dan  asupan  nutrisi  yang  lebih  menaikkan  risiko  kejadian  gemuk  dan nobesitas pada anak. Aktivitas fisikyang tinggi menurunkan kejadian gemuk dan obesitas pada  anak.  Variasi  pada  level  ksekolah    menunjukkan  efek  kontekstual  yang  kuat terhadap kejadian gemuk dan obesitas.

Kata Kunci : Determinan, gemuk, obesitas,  analisis multilevel,  aktivitas fisik, asupan nutrisi