Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Eksekusi Hak Tanggungan dalam Kredit  Macet di PT. BRI (Persero) Tbk Cabang Pandeglang melalui jalur KPKNL serta mengetahui apa saja faktor-faktor penghambat pelaksanaan Eksekusi Hak Tanggungan di PT. BRI (Persero) Tbk Cabang Pandeglang. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif bersifat preskriptif. Sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi kepustakaan. Teknik analisis yang digunakan adalah metode deduktif. Hasil penelitian ini, telah diketahui bahwa kredit macet yang terjadi di PT. BRI (Persero) Tbk Cabang Pandeglang yang mana debitur tersebut wanprestasi karena tidak mampu  melunasi  utangnya  setelah  jangka  waktu  tertentu,  sesuai  dengan  ketentuan undang-undang, maka pihak bank akan melakukan eksekusi jaminan kredit. Pihak bank melakukan eksekusi jaminan kredit yang mengacu pada ketentuan yang diatur dalam Pasal 6 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda yang Berkaitan dengan Tanah (UU Hak Tanggungan), serta Faktor- faktor penghambat terjadinya kredit macet pada PT. BRI (Persero) Tbk Cabang Pandeglang yaitu kurangnya peminat/pembeli pada obyek jaminan yang akan dilelang pada KPKNL, adanya gugatan ke Pengadilan oleh debitur setelah atau pasca obyek jaminannya dilelang, adanya bantahan dari pihak debitur yang menyulitkan pihak bank untuk mengeksekusi obyek jaminan, KPKNL tidak memiliki wewenang untuk melakukan eksekusi obyek Hak Tanggungan apabila ada perlawanan dari debitur yang tidak mau menyerahkan jaminannya yang telah dilelang, apabila terjadi kendala dalam pelaksanaan Eksekusi pihak banktidak dapat mengajukan atau meminta bantuan Pengadilan untuk melakukan Eksekusi terhadap jaminan yang telah dilelang jika jaminan tersebut tidak diserahkan secara sukarela.

Kata Kunci : Eksekusi Hak Tanggungan; Kredit Macet; KPKNL