Waduk Bade Klego adalah waduk yang memiliki peranan penting untuk wilayah sekitarnya seperti sebagai penyedia air, irigasi persawahan, kontrol banjir, serta rekreasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan status trofik perairan Waduk Bade Klego sehingga dapat dijadikan sebagai dasar pengelolaan perairan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam peningkatan pemanfaatan perairan Waduk Bade Klego secara maksimal. Penelitian  ini menggunakan  metode Purposive random sampling yang dibagi menjadi 3 stasiun dengan 3 kedalaman. Sampel diambil 2 kali dalam sehari sebanyak 4 kali selama 1 bulan.  Parameter yang diukur yaitu suhu, pH, kecerahan, kekeruhan, DO, BOD, COD, TDS, TSS, fosfat, nitrat, fitoplankton, dan kandungan klorofil-a. Kualitas air dianalisis dengan metode Storet yang berpedoman pada Baku mutu air sesuai PPRI No. 82 Tahun 2001 dan Kep Men LH No. 115 Tahun 2003. Status trofik waduk dianalisis dengan metode TSI Carlson. Berdasarkan hasil penelitian dapat diklasifikasikan mutu air Waduk Bade Klego masuk ke dalam mutu air kelas B yaitu cemar ringan dan diklasifikasikan ke dalam  mutu air kelas III. Hal ini disebabkan karena tidak memenuhi syarat atau melampaui ambang batas mutu air kelas II berdasarkan parameter BOD, COD, dan kandungan fosfatnya . Berdasarkan hasil analisis TSI Carlson’s, status trofik Waduk Bade Klego berada pada tingkat mesotrofik dengan rentang kisaran skor 43,52 - 45,96.  
 
Kata kunci : Kualitas Air, Metode Storet, Metode TSI Carlson, Status Trofik, Waduk Bade Klego.