ABSTRAK

Pereskia bleo adalah semak berduri dari genus Pereskia dan family cactaceae. Daunnya hijau mengkilap, berbunga dan berbuah. Beberapa peneliti mengindikasikan bahwa daun P.bleo mengandung antioksidan tinggi, anti kanker, mengobati diabetes, wasir, hipertensi, dan nyeri lambung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki efek dari stres abiotik dan asupan pupuk hayati pada pertumbuhan, prolin dan antioksidan. Penelitian ini menggunakan desain Nested dengan tiga perlakuan. Perlakuan pertama NaCl dengan tiga taraf  yaitu ; 0 ppm, 5 ppm, 10 ppm dan perlakuan kedua biofertilizer dengan dua taraf adalah; 5 ppm, 10 ppm yang disarangkan dalam volume pemberian air 500 ml, 300 ml dan 150 ml. Setiap perlakuan diulang tiga kali, menghasilkan sampel total 54 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kekeringan dan salinitas menekan pertumbuhan dan klorofil. Stres kekeringan dan salinitas dapat meningkatkan kandungan antioksidan dan terjadi interaksi antara salinitas dan pupuk hayati terhadap antioksidan.
Kata kunci: Biofetilizer, Kekeringan, Pereskia bleo, Salinitas, Metabolit sekunder