Tujuan pada penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh modal psikologis pada komitmen karier dengan kesejahteraan subyektif sebagai mediator. Populasi pada penelitian ini adalah perawat di tiga rumah sakit di Kota Surakarta dengan sampel sebanyak 293 responden. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel yaitu, convenience sampling. Pengujian dilakukan menggunakan perangkat lunak, IBM SPSS Statistic 20 untuk menguji validitas, reliabilitas dengan metode Cronbach’s Alpha, dan hipotesis dengan pengujian mediasi mengacu pada Baron dan Kenny (1986) menggunakan teknik causal step.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) modal psikologis memiliki pengaruh positif yang signifikan dengan komitmen karier; (2) modal psikologis tidak berpengaruh signifikan dengan kesejahteraan subyektif; (3) kesejahteraan subyektif memiliki pengaruh positif yang signifikan dengan komitmen karier; (4) kesejahteraan subyektif tidak memediasi hubungan antara modal psikologis dan komitmen karier. Penelitian ini memiliki keterbatasan dalam kebijakan rumah sakit, data yang bias, dan kuesioner yang kurang efektif sehingga penelitian berikutnya diharapkan dapat mengatasi keterbatasan ini.</p>

Kata Kunci: Modal Psikologis, Kesejahteraan Subyektif, Komitmen Karier.</p>

 </p>