Tujuan penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model pembelajaran Cooperative tipe Student Facilitator and Explaining (SFE) dalam peningkatan motivasi belajar matematika, (2) mendeskripsikan peningkatan motivasi belajar matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran Cooperative tipe Student Facilitator and Explaining (SFE), dan (3) menganalisis dampak dari motivasi belajar matematika terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 1 Kalijoyo tahun ajaran 2018/2019.
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  tindakan  kelas  kolaboratif     yang
dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Subjeknya adalah siswa kelas V SDN 1 Kalijoyo tahun ajaran 2018/2019 berjumlah 22 siswa. Data yang digunakan berupa data kualitatif yaitu penerapan model Cooperative tipe Student Facilitator and Explaining (SFE) dan data kuantitatif yaitu angket dan teshasil belajar matematika. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket, dan tes.Validitas data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Analisis data kuantitatif dan kualitatif meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) langkah-langkah penerapan model model pembelajaran Cooperative tipe Studet Facilitator and Explaining (SFE) dalam meningkatkan motivasi belajar matematika yaitu: (a) penyampaian kompetensi, (b) guru menyampaikan materi secara garis besar, (c) pembentukan kelompok secara heterogen, (d) siswa menyampaikan materi, (e) menyimpulkan ide atau pendapat, (f) guru menjelaskan kembali, dan (g) penutup, (2) penerapan model Cooperative tipe Studet Facilitator and Explaining (SFE) mampu meningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelas V SDN 1 Kalijoyo tahun ajaran 2018/2019. Persentase rata-rata hasil observasi motivasi siswa pada pembelajaran matematika mencapai 76,74% pada siklus I, 84,72% pada siklus II dan 90,97 % pada siklus III. Persentase rata-rata hasil angket motivasi belajar siswa mencapai 78,68% pada siklus I, 84,64% pada siklus II dan 91,86 % padasiklus III, dan (3) motivasi belajar matematika berdampak pada hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 1 Kalijoyo tahun ajaran 2018/2019. Persentase rata-rata ketuntasan siswa pada setiap siklus meningkat, mulai dari
75% pada siklus I, menjadi 84,09% pada siklus II, dan 95,46% pada siklus III.
Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan model Cooperative tipe Student
Facilitator   and   Explaining   (SFE)   dapat   meningkatkan   motivasi   belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 1 Kalijoyo tahun ajaran 2018/2019.

Kata Kunci: model cooperative tipe Student Facilitator and Explaining (SFE), motivasi belajar, hasil belajar matematika