Abstrak

Latar Belakang : Kepatuhan penggunaan alat pelindung diri merupakan salah satu cara untuk mengurangi kecelakaan kerja di tempat kerja. Kepatuhan penggunaan alat pelindung diri dapat dilakukan dengan cara pembentukan budaya keselamatan melalui tiga komponen yakni komponen manusia, perilaku, dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan penggunaan alat pelindung diri pada pekerja bagian loom di PT. Delta Merlin Dunia Textile II Karanganyar.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik, dengan desain cross sectional yang melibatkan 90 responden. Penelitian ini menggunakan kuesioner dan checklist untuk menilai tingkat kepatuhan penggunaan alat pelindung diri. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Somers’d dan uji regresi logistik.

Hasil : Hasil uji Somers’d menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p=0,019), pelatihan(p=0,014), dan ketersediaan APD (0,023) dengan tingkat kepatuhan penggunaan APD, sedangkan umur (p=0,904), tingkat pendidikan (p=0,761), sikap (p=0,109), dan pengawasan (p=0,334) tidak terdapat hubungan dengan tingkat kepatuhan penggunaan APD. Hasil uji analisis regresi logistik menunjukkan bahwa ketersediaan APD memiliki pengaruh terhadap kepatuhan penggunaan APD (p=0,002).

Simpulan : Faktor yang mempengaruhi kepatuhan penggunaan APD pada pekerja bagian loom yakni pengetahuan, pelatihan, dan ketersediaan APD dan yang memiliki pengaruh paling tinggi terhadap kepatuhan penggunaan APD adalah ketersediaan APD.
    
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Pelatihan, Pengawasan, Ketersediaan APD, Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri