Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk fanatisme terbaru yang dilakukan The Jakmania baik saat mendukung Persija dipertandingan maupun saat Persija tidak bertanding. Penelitian ini juga bertujuan mencari bentuk fanatisme dalam aspek sosial dan kerohanian. Sample diambil menggunakan teknik pengambilan snowball sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan menggunakan interview atau menggunakan wawancara secara mendalam dan dokumentasi. Data diberikan  ke ahli untuk di periksa ke absahan data lalu kemudian di analisis. Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini. Yang pertama, bentuk dukungan Jakmania saat di dalam pertandingan adalah datang langsung ke stadion, menyanyikan lagu dukungan untuk Persija, memakai atribut topi berwarna oren, memakai baju Persija, melakukan corteo saat di stadion, membuat koreografi, melompat-lompat, membuat tulisan untuk mengkritik manejemen, membuat koreografi 3 Dimensi, Tribun tanpa asap, Tribun khusus suporter perempuan. Yang kedua, Bentuk fenomena fanatisme dukungan dalam aspek sosial adalah mengadakan bakti sosial, pengumpulan dana untuk korban bencana, donor darah, mengadakan festival budaya, dan memberikan bantuan kepada anak yatim. Bentuk fenomena Jakmania dalam aspek kerohanian adalah buka puasa bersama, bagi takjil, syukuran,  dan Tabligh akbar. Dapat disimpulkan bahwa The Jakmania adalah salah satu suporter yang fanatik. Dilihat dari peningkatan jumlah penonton yang hadir di stadion dan juga kebijakan-kebijakan dari pengurus pusat The Jakmania yang memberikan rasa nyaman terhadap seluruh elemen yang ada di Persija, The Jakmania dan masyarakat. Fanatisme yang di tampilkan berupa kreatifitas dibidang koreografi, chant, gerakan, dan tulisan-tulisan. Selain itu bentuk fanatisme selain saat pertandingan Jakmania mengadakan aksi bakti sosial dan juga kegiatan ke rohanian bakti sosial donor darah, tabligh akbar, solidaritas oren dan juga nonton bareng. Kebijakan yang diterapkan pengurus pusat membuat penonton umum dan Jakmania merasa lebih nyaman dan meningkatkan jumlah kehadiran di dalam stadion.

Kata Kunci : Fenomena, Fenomenlogi, Fanatisme, The Jakmania