Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui kebutuhan peserta didik terhadap pengembangan media berupa modul digital pembelajaran geografi berbasis ekoliterasi (2) Mengembangkan modul digital pembelajaran geografi berbasis ekoliterasi pada materi ketahanan pangan, industri dan energi baru terbarukan di Indonesia (3) Mengetahui kelayakan modul digital pembelajaran geografi berbasis ekoliterasi yang dikembangkan (4) Mengetahui efektivitas modul digital pembelajaran geografi berbasis ekoliterasi untuk meningkatkan hasil belajar dan sikap kepedulian lingkungan peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Subyek penelitian adalah ahli materi, ahli media, siswa kelas XI IIS 1, 2 dan 3. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar vaidasi ahli materi, lembar validasi ahli media, lembar penilaian pendidik dan siswa, tes serta dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik deskriptif.

Hasil penelitian ini adalah (1) kebutuhan peserta didik dari hasil analisis kebutuhan didapatkan data bahwa sebagian besar peserta didik memiliki gaya belajar aural, pengalaman belajar/keterampilan dalam menggunakan media dengan kategori kadang-kadang, peserta didik antusias dan setuju dengan adanya pengembangan media, visualisasi warna media yaitu warna biru, dan visualisasi jenis huruf/font yaitu Calibri (2) pengembangan produk modul digital pembelajaran geografi menggunakan bantuan program 3DpageFlip Professional yang dirancang dan dikemas berbasis ekoliterasi dan dilengkapi dengan bahan pendukung materi berupa gambar, peta, video dan teks (3) modul digital pembelajaran geografi berbasis ekoliterasi dinyatakan layak berdasarkan penilaian ahli  materi dan ahli media dengan modus skor 5 (kategori sangat baik dalam skala Likert), serta penilaian dari pendidik dan uji coba peserta didik mendapat skor 4 (kategori baik dalam skala Likert) (4) modul digital pembelajaran geografi berbasis ekoliterasi lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar dan sikap kepedulian lingkungan peserta didik berdasarkan rerata kelasnya yang lebih tinggi pada hasil pretest dan posttest kognitif yaitu 6,62 menjadi 7,46 dibandingkan dengan modul cetak dimana rerata kelas hasil pretest dan posttest kognitif yaitu 6,69 menjadi 7,08. Sedangkan skor sikap kepedulian lingkungan peserta didik kelas eksperimen lebih banyak mengalami peningkatan, dari 49,5 menjadi 52,47 terutama pada isu Eco-Crisis, dibandingkan dengan kelas kontrol yang mengalami perubahan dari 49,15 menjadi 50,32.