Abstrak

Perubahan sosial dalam  masyarakat Benteng Raja dinilai  mengganggu keseimbangan sistem nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat tersebut. Hal itu memacu terjadinya  konflik karena adanya pertentangan antara harapan individu atau masyarakat dengan kenyataan sosial yang timbul akibat perubahan budaya. Konflik tersebut terjadi karena adanya perbedaan pandangan antar individu terkait persoalan yang sama tentang penerapan pesta sekolah. Penulis melihat kontradiktif yang terjadi antara masyarakat Benteng raja yakni dari pihak yang pro terhadap pesta sekolah dan pihak masyarakat yang menolak budaya pesta sekolah. Dalam konflik tersebut peneliti lebih melihat konflik yang terjadi secara internal yaitu keterhubungan penolakan pihak yang pro dan kontra terhadap budaya pesta sekolah, Perbedaan pandangan antar pihak yang pro dan kontra dalam konflik budaya pesta sekolah dan bentuk ungkapan tentang penerimaan dan penolakan  dalam  konflik. Peneliti menggunakan teori relational dialektika. Tulisan ini merupakan penelitian yang dilakukan pada masyarakat Benteng raja di kabupaten Manggarai Timur dengan mengacu pada konsep dialektis dialogis yang dikemukakan oleh Baxter dan Montgomery dengan menggunakan studi kasus tipe deskriptif kualitatif sebagai metode penelitian. Sumber penelitian yakni masyrakat pro dan kontra. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan dokumentasi  teknik pengambilan sampel dengan menggunakan nonprobability sampling snowball sampling.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika atau pertentangan terjadi secara internal  di antara pihak masyarakat yang menolak dan menerima budaya pesta sekolah di Desa Benteng Raja kabupaten Manggarai Timur dikelola melalui komunikasi di antara mereka. Masing-masing pihak memiliki pendapat yang berbeda atas penerapan budaya pesta sekolah. Perbedaan pendapat tersebut memunculkan tekanan-tekanan di dalam hubungan kedua pihak. Sebagian pertentangan-pertentangan dan tekanan yang muncul telah berhasil diatasi dengan disepakatinya sebuah solusi yang dikelola melalui komunikasi dialogis. Penelitian ini menunjukkan bahwa Teori Dialektika Relasional bisa digunakan untuk menjelaskan fenomena dinamika hubungan yang terjadi di luar pasangan romantis. Penelitian ini juga menunjunjukan suatu implikasi teoritis yang besar pada bidang ilmu komunikasi. Melalui komunkasi dialogis diharapkan mampu menjelaskan fenomena sebuah hubungan yang terjadi pada kelompok sosial.

Kata Kunci : Konflik Sosial, Internal Dialektika, Komunikasi Dialogis