Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh (1) hubungan Hasil Belajar Micro Teaching dengan Kesiapan menjadi guru bagi mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin angkatan 2015; (2) hubungan Soft Skill dengan Kesiapan menjadi guru bagi mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin angkatan 2015; (3) hubungan antara Hasil Belajar Micro Teaching dan Soft Skill secara simultan dengan Kesiapan menjadi guru bagi mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin angkatan 2015.
Populasi penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin UNS angkatan 2015 yang berjumlah 64 mahasiswa. Ukuran sampel ditentukan dengan teknik simple random sampling dan berjumlah 54 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi untuk variabel Hasil Belajar Micro Teaching serta metode angket untuk variabel Soft Skill dan Kesiapan menjadi Guru. Uji prasyarat analisis terdiri atas uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolinearitas. Teknik analisis data menggunakan korelasi partial dan regresi linier ganda dengan taraf signifikansi analisis sebesar 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada hubungan positif yang signifikan antara Hasil Belajar Micro Teaching dengan Kesiapan menjadi guru bagi mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin angkatan 2015; (2) ada hubungan positif yang signifikan antara Soft Skill dengan Kesiapan menjadi guru bagi mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin angkatan 2015; (3) ada hubungan positif yang signifikan antara Hasil Belajar Micro Teaching dan Soft Skill secara simultan dengan Kesiapan menjadi guru bagi mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin angkatan 2015.

Kata kunci : Hasil Belajar Micro Teaching, Soft Skill, Kesiapan menjadi Guru